Meski perangkat berbasis BlackBerry 10 akan diungkap RIM pada 30 Januari mendatang. Namun, kapan sejatinya perangkat BlackBerry 10 itu akan tersedia di pasaran masih menjadi simpang-siur, alias belum diketahui secara pasti. Bahkan, jika saja apa yang dikatakan oleh seorang analis ini benar, maka para pecinta perangkat BlackBerry yang sudah lama menunggu perangkat terbaru dari RIM sepertinya harus lagi-lagi bersabar. Seperti diberitakan Forbes, dalam sebuah catatannya seorang analis di biro riset Detwiler Fenton menyatakan bahwa ponsel pertama BlackBerry 10 dengan layar sentuh belum akan muncul di Amerika Serikat hingga Maret, dan versi keyboard QWERTY belum akan didebut hingga bulan Juni. Mundurnya peluncuran BlackBerry 10 untuk wilayah tertentu, akan berimbas pada kecilnya perolehan angka pasar smartphone itu. Detwiler dalam catatannya menyatakan bahwa RIM akan mengirimkan sekitar 400.000 unit perangkat BlackBerry 10 pada kuartal Februari, sementara pada kuartal Mei pengiriman BlackBery 10 akan mencapai 2,2 juta hingga 2,5 juta unit. Alasan tertundanya peluncuran BlackBerry 10 dengan keyboard QWERTY memang belum jelas, namun menurut biro riset tadi, hal itu akan menjadi masalah serius bagi RIM yang kini tengah berupaya menstabilkan bisnisnya. (Ozi)

Meski perangkat berbasis BlackBerry 10 akan diungkap RIM pada 30 Januari mendatang. Namun, kapan sejatinya perangkat BlackBerry 10 itu akan tersedia di pasaran masih menjadi simpang-siur, alias belum diketahui secara pasti.

Bahkan, jika saja apa yang dikatakan oleh seorang analis ini benar, maka para pecinta perangkat BlackBerry yang sudah lama menunggu perangkat terbaru dari RIM sepertinya harus lagi-lagi bersabar.

Seperti diberitakan Forbes, dalam sebuah catatannya seorang analis di biro riset Detwiler Fenton menyatakan bahwa ponsel pertama BlackBerry10 dengan layar sentuh belum akan muncul di Amerika Serikat hingga Maret, dan versi keyboard QWERTY belum akan didebut hingga bulan Juni.

Mundurnya peluncuran BlackBerry 10 untuk wilayah tertentu, akan berimbas pada kecilnya perolehan angka pasar smartphone itu. Detwiler dalam catatannya menyatakan bahwa RIM akan mengirimkan sekitar 400.000 unit perangkat BlackBerry 10 pada kuartal Februari, sementara pada kuartal Mei pengiriman BlackBery 10 akan mencapai 2,2 juta hingga 2,5 juta unit.

Alasan tertundanya peluncuran BlackBerry 10 dengan keyboard QWERTY memang belum jelas, namun menurut biro riset tadi, hal itu akan menjadi masalah serius bagi RIM yang kini tengah berupaya menstabilkan bisnisnya. (Ozi)