Gedget Android Dan Blackberry Bekas pun Masih Laris Manis Dipasaran

Berkuasanya Android di dunia Smartphone memang terbukti dengan larisnya produk ini dipasaran. Tidak hanya ponsel Baru, Android Bekas juga banyak diburu oleh Konsumen. Begitu juga BlackBerry, meski hanya mengandalkan BBM, handset yang diproduksi RIM ini juga masih jadi Idola buat para sosialita dan kaula muda. Lain halnya dengan ponsel ber OS Symbian atau ponsel tanpa OS, yang sudah mekin surut peminatnya.

Salah satu buktinya saat mengunjungi di Pusat penjualan ponsel bekas di ITC Fatmawati di Jakarta Selatan. Pada pusat penjualan ponsel di Jalan Fatmawati Raya, Jakarta Selatan ini Pulsa Online (05/12) memperoleh keterangan dari salah satu pedagang disana,  bahwa jenis Android banyak ditanyakan oleh peminatnya. “Iya mas, sekarang sih ponsel android memang banyak ditanya oleh pembeli selain merek Blackberry, tapi untuk merek tanpa sistem operasi atau jenis symbian kurang laku deh sepertinya,” kata Joko, salah seorang pedagang gerai New World di lantai 3.

Kemudahan dalam penggunaan, dan fiturnya yang terus update membuat OS Android menjadi pilihan pengguna. Apalagi dilengkapi dengan Google Play yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan Aplikasi dan Games. Platform ini memang tidak terlalu susah dalam dipahami dibandingkan dengan Blackberry yang sarat dengan fitur keamanan data. Seperti yang Di tanyakan kepada salah satu pengguna dengan ponsel kedua OS tersebut yang bernama Ijul Islam (usia 22 tahun), "Fitur di Android lebih gampang dipakai, Apalagi banyak Aplikasi dan game yang gratis di Google Play. Berbeda dengan BlackBerry yang tampilannya ribet trus aplikasinya banyak yang bayar".

Tidak hanya kemudahan penggunaan, biaya paket datanya juga jadi faktor pilihan. Karena paket data Android lebih murah ketimbang BlackBerry."Paket Data untuk Android juga lebih murah karena bisa menggunakan Paket data biasa, Sedangkan BlackBerry harus pakai paket khusus BlackBerry (BIS) yang masih mahal". tambah Ijul.

Larisnya ponsel Android dan BlackBerry bekas, membuat para pedagang juga menyediakannya. “Peminatnya ponsel bekas masih banyak kok, dan kami menjualnya setelah terlebih dahulu mereset ponsel Blackberry bekas tersebut sehingga dapat langsung digunakan oleh pembelinya, kan biasanya pembeli maunya tinggal pakai dan kami meyakinkan bahwa kondisinya masih bagus,” menurut Tina dari gerai Depo Blackberry. Begitu juga yang dikatakan oleh Lisa salah satu pedagang di gerai Kafia yang hanya menjual ponsel BlackBerry "Toko kami memang menjual Blackberry dan masih bisa dapat untung lumayan, tapi sekarang tidak seramai 1 tahun lalu jadi terpaksa kami kadang-kadang juga menjual merek lainnya misalnya android yang banyak dicari anak muda,”